Rabu 27/01/2016
Intiland Tower
Sudirman
12 : 00
Pdt. Richard Soerinta
( Musuh Terbesar )
Yakobus 4:1-3 (TB)
1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?
2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.
3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Musuh Terbesar manusia :
1. Musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri
Orang disebut kuat pada saat seseorang telah mengendalikan diri
Amsal 16:32 (TB) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Untuk menundukan diri sendiri kita perlu mental yang kuat dalam hidup kita, untuk menundukan orang lain hanya membutuhkan tenaga
Hidup ini adalah sebuah perjalanan, jangan sampai berhenti dan menyerah karena masalah hidup( depresi dan akhirnya menyerang tubuh )
WHO : Pembunuh no 2 didunia adalah depresi, NO 1 serangan jantung
Bung karno :
Negara akan hancur jika di serang dari dalam negara itu sendiri
2. Keinginan yang tidak terpenuhi
Keinginan : ada kebutuhan yg ingin
dipenuhi Diatas kebutuhan
Kebutuhan : sesuatu yang diperlukan untuk
Memenuhi kebutuhan
Uang adalah salah satu kebutuhan tetapi kalau sudah menjadi keinginan maka seseorang menghalallkan segala cara untuk mendapatkan uang sehingga ada jerat didalamnya
Keinginan adalah sumber penderitaan, karena semakin banyak keinginan ada rasa iri hati yang tidak pernah puas, kejar uang terus
3. Gengsi Diri
Yakobus 4:6 (TB) Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
4. Saat memberi kesempatan kepada iblis
Yakobus 4:7 (TB) Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Pada saat membuka diri untuk si iblis
maka iblis akan masuk ke dlam diri seseorang :
A. Pada saat menutup diri akan nasehat firman
B. Putus asa
1 Samuel 17:32 (TB) Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."
C. Membicarakan masalah
Filipi 3:13 (TB) Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
Oleh karena itu jangan beri kesempatan
kepada sijahat
Matius 5:37 (TB) Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Orang cerdas adalah mengecilkan masalah yang terjadi
Ketika kita menaklukan emosi kita, diri kita sendiri maka itu adalah orang hebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar