Sabtu, 27 Februari 2016

Minggu 28/02/2016 - Ketakutan yang membawa pembebasan


Minggu 28/02/2016
Kota Legenda
Cibubur
09 : 00

Engkau lah perisai ku
Saat badai hidup menerpa ku
Firman Mu didalam ku
Tenang kan jiwaku

Kukan berdiri
Ditengah badai
Dlm kekuatan yg kau berikan
Sampai kapan pun ku kan bertahan
Karena Yesus selalu menopang hidup ku

                            Pdt. Hery
          Ketakutan membawa pembebasan

Dalam hidup kita tidak pernah lepas dari ketakutan

A. Apakah kita punya alasan untuk
merasa takut?

- ketakutan apa yg terbesar  yang dalam
hidup kita?

Takut  :  jangka pendek begitu hilang ancaman
Kuatir :  takut yang terus - menerus
               ( jangka panjang )
Oleh karena itu kekuatiran bisa memperlambat hormon tubuh yang baik

- hari - hari ini apakah kita punya alasan untuk merasa takut ?

Berita yang mengemparkan disekitar kita : Ada gempa, banjir, peredaran narkoba, obat palsu yang beredar, makanan yang berformarlin, kelompok radikal yang meningkat, anak terbawa pencuri

Nabi Habakuk 630 SM juga mengalami kekuatiran yang sma dalam jaman kita keadilan muncul terbalik

Habakuk : memeluk / Bergumul

Habakuk 1:2-4 (TB)
2 Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!" tetapi tidak Kautolong?
3 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya, aniaya dan kekerasan ada di depan mataku; perbantahan dan pertikaian terjadi.
4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan muncul terbalik.

Dari dulu sampai sekarang tidak pernah lepas dari perjalanan  hidup

1. Ketakutan Maria

Lukas 1:26, 30-31, 34 (TB)
26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Dalam perkataan maria :

"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

Dengan ketakutan maria

Karena pada jaman romawi orang yang kedapatan mengandung belum bersuami hukuman nya di rajam

2. Ketakutan Yusuf

Matius 1:19 (TB)  Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Yusuf ingin menceraikan maria karena takut

Sebelum kelahiran Yesus  ada banyak ketakutan yang terjadi, pembantaian anak dibawah 2 tahun menangis di 1 kota betlehem

( ketakutan selalu ada dalam hidup

Matius 2:16-18 (TB)
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Respon ketika menghadapi ketakutan :

1. Maria ketika takut : BERSERAH

Lukas 1:38 (TB)  Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

2, Yusuf ketika takut melakukan apa yang di perintah kan Tuhan kepadanya ( YUSUF TAAT )

Matius 1:20-25 (TB)
20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. 

" YUSUF TAAT "

Matius 2:16-18 (TB)
16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Matius 2:19-21 (TB)
19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
21 Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.

Perjalanan :
Maria hamil di nazarrt ke  betlehem 120 km
Betlehem ke mesir : 420 km

Dalam ketakutan lalu kita taat maka akan mengalami Ketidak nyamanan

KETAKUTAN ADA DITENGAH - TENGAH KITA TETAPI ALKITAB MENGAJARKAN SEPERTI YUSUF DAN MARIA BERSERAH DAN TAAT AKAN FIRMAN TUHAN

Pada saat kita takut kita pilih respon yang mana?

1 Samuel 13:5-6 (TB)
5 Adapun orang Filistin telah berkumpul untuk berperang melawan orang Israel. Dengan tiga ribu kereta, enam ribu orang pasukan berkuda dan pasukan berjalan kaki sebanyak pasir di tepi laut mereka bergerak maju dan berkemah di Mikhmas, di sebelah timur Bet-Awen.
6 Ketika dilihat orang-orang Israel, bahwa mereka terjepit — sebab rakyat memang terdesak — maka larilah rakyat bersembunyi di gua, keluk batu, bukit batu, liang batu dan perigi;

Tentara filistin menekan tentara orang israel,

Ketika kita mengambil bagian Tuhan dan bagian menjadi bagian kita itu adalah sesuatu kesalahan, saul mengambil bagian yg bukan bagian nya karena ketakutan saul mengambil dengan kekuatannya sendiri

1 Samuel 13:9-14 (TB)
9 Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.
10 Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.
11 Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas,
12 maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
13 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." 

Elia mengalami ketakutan, di ayat sebelumnya padahal elia melakukan yang luar biasa membunuh 400 nabi baal tetapi pada saat mengalami ketakutan elia punya respon yang salah sudah tidak punya semangat hidup

1 Raja-raja 19:1-8 (TB)
1 Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,
2 maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
3 Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
4 Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
5 Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya: "Bangunlah, makanlah!"
6 Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula.
7 Tetapi malaikat TUHAN datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata: "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu."
8 Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Ketakutan yang di alami Tuhan Yesus

Lukas 22:44 (TB)  Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Peluh : tekanan darah meningkat, tingkat stress yang luar biasa Tuhan Yesus mengalami ini
Apakah kita pernah ketakutan ini ? Yesus sudah menanggung ketakutan kita?

Respon Tuhan Yesus pada saat takut? JADI SESUAI KEHENDAK BAPA - KETAATAN TOTAL

Lukas 22:42 (TB)  "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

SEMUA BAIK KETAKUTAN, KELEMAHAN, SAKIT - PENYAKIT APAPUN SUDAH DI BEBASKAN OLEH TUHAN YESUS, TUHAN YESUS SUDAH BAYAR ( TEBUS ) SEMUA KETAKUTAN
HIDUP KITA

Yohanes 19:30 (TB)  Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Pada saat kita takut maka
Ketaatan membawa pembebasan

HABAKUK PUN AWALNYA MENGALAMI KETAKUTAN TETAPI DIAYAT TERAKHIR HABAKUK MENGHILANGKAN KETAKUTANNYA
DAN MENARUH PENGHARAPAN NYA KEPADA TUHAN

Habakuk 3:17-18 (TB)
17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,
18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Habakuk 3:19 (TB)  ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.

KETIKA KITA DALAM KETAKUTAN, RESPON KITA ADALAH TAAT KEPADA ALLAH KARENA ALLAH ADALAH KEKUATAN KITA, FOKUS KITA ADALAH ALLAH YANG MEMBERI KEKUATAN DALAM HIDUP KITA  BUKAN KETAKUTAN KITA

SEMUA AKAN DI GONCANG DI AKHIR JAMAN INI TETAPI HANYA SATU YANG TIDAK DAPAT DIGONCANG YAKNI KERAJAAN ALLAH

Selasa, 23 Februari 2016

Rabu 24/02/2016 - Sejauh apa Tingkat Hubungan kita dengan Tuhan ?


Rabu 24/02/2016
Intiland Tower
Jl jendral Sudirman
Jakarta
12 : 00

                       Pdt. Ricard Soerinta
            Sejauh apa tingkat hubungan
                     kita dengan Tuhan

Yohanes 15:1, 5, 7-8 (TB)
1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Tuhan Yesus adalah pokok dari segala-segalanya, pokok berkat, pokok kasih karunia, pokok anugrah

Sebagai ranting kita harus melekat kepada pokok supaya kita bisa berbuah banyak

Akibat jika kita tidak menempel dengan pokok :

A. Kehilangan persekutuan dengan Tuhan

Hidup kita ini segala sesuatu bergantung hanya kepada Tuhan Yesus

B. Kehilangan daya hidup
     ( orang kristen kelihatan hidup tetapi didalam
        Hidup nya mati )

Dijaman ini kebahagian seseorang semakin lama semakin menurun oleh karena itu menempel dengan Kristus, tinggal didalam Kristus agar hidup kita ini berpotensi

C. Tidak mendapatkan apa - apa didalam hidup

Tuhan menyediakan berkatnya buat kita,  jika kita keluar di dalam Tuhan berkat yg Tuhan berikan akan sia-sia

4 Tingkatan hubungan dengan Tuhan :

1. Tingkatan Suka / Selera
     ( bukan suka kepada Tuhan tapi sebatas dengan apa yg dia suka dengan apa yg dilihat dan dirasa )
Hubungannya dengan Tuhan sebatas dengan selera, beribadah suka karena musik nya bagus, pendetanya lucu melihat orang yg keliatan enak dan nyaman saja

2. Hubungan Tingkatan cinta

Pada hubungan ini cinta kepada Tuhan, tetapi masih menuntut berkat, hitung - hitungan dengan Tuhan

Tuhan adalah Tuhan yang menyediakan setiap kebutuhan kita oleh karena itu datang kepada Tuhan dengan cinta yang tulus kepada Tuhan

3. Hubungan tingkatan kasih

Memberi dari kekurangan / apa yang ada kita berikan kepada Tuhan seperti janda di sarfat
Mendahulukan Tuhan diatas semua prioritas

4. Hubungan tingkatan kasih karunia

Memberikan segalanya termasuk semua hidup kita, fokus hanya memberi semua yang ada pada kita karena sadar semua yang ada pada kita semua nya milik dari Tuhan Yesus

Senin, 22 Februari 2016

Minggu 21/02/2016 - Mengapa Tuhan Ijinkan Masalah Terjadi ??


Minggu 21/02/2016
MOI
Kelapa Gading
16 : 30

               Pdt. Joshua Iwan Wahyudi
              ( Pembebasan Seutuhnya )

Pembebasan seutuhnya sudah tidak ada lagi yang membelenggu,  salah satu tidak mengalami pembebasan seutuhnya karena keragu - raguan sehingga apapun yg Tuhan katakan ada keraguan

Kenapa kalau Tuhan itu baik Tuhan mengijinkan ada masalah - masalah yang di alami

1. Tuhan adalah pengasih & adil

( Karena ada penderitaan yang terjadi atas kesalahan kita sendiri - dan Tuhan mengijinkan masalah agar kita belajar dan mengerti supaya kita mengulangi kesalahan tersebut)

Mazmur 116:5 (TB)  TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang.

Bangsa israel di ijinkan 40 tahun tinggal dipadang gurun,  agar pada generasi selanjutnya tidak bersungut - sunggut

2.  Dibalik satu kejadian ada kejadian - kejadian yang akan mendatangkan kebaikan

Karena kita tidak bisa mempunyai sudut pandang yang menyeluruh seperti Tuhan melihat

Kita ini seperrti level anak kecil untuk
memahami Tuhan seluruh nya

Tuhan itu baik sehingga Tuhan mengijinkan semua hal penderitaan yang kita alami untuk kebaikan kita

Yesaya 55:8-9 (TB)
8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

3. Tuhan ingin kan kita lebih kuat, lebih tahan uji
dari sebelumnya

Roma 5:3-4 (TB)
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Roma 5:5 (TB)  Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

4. Di dalam penderitaan yang di alami Tuhan menyatakan pribadi NYA

Tuhan menyatakan diri NYA kepada musa di padang gurun, Tuhan menyatakan diri NYA kepada yakub ketika yakub dikejar esau

Justru kita mengalami masalah penderitaan Tuhan menyatakan pribadi NYA karena jika hidup kita baik - baik saja maka pada saat Tuhan menyatakan diri NYA kita menolak DIA

TUHAN YESUS KENAPA HARUS DI SIKSA DAN DISALIB ? BUKAN SEKEDAR MATI MENEBUS DOSA KARENA SETIAP KALI KITA DATANG KEPADA TUHAN DENGAN STRESS TUHAN PUN AKAN BERKATA AKU TAU RASANYA STRESS MU KARENA AKU JUGA PERNAH STRESS

PADA SAAT KITA SAKIT, TUHAN PUN BERKATA AKU MENGERTI NAK KESAKITAN MU DI KAYUSALIB AKU MENDERITA AMAT KESAKITAN

JANGAN LEMAH, KUAT KAN IMAN MU
TUHAN BERSERTA DENGAN MU

Ibrani 4:15 (TB)  Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.