Sabtu, 24 September 2016

Waspada Dengan Perkataan

Waspada Dengan Perkataan

Ev. Mikhael Indriati Tjipto

“Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta !” (Bilangan 12 : 1, 10)

Dikatakan memang Musa mengambil perempuan Kush tetapi pada waktu itu, Miryam dan Harun tidak berkata : “Musa, kamu kurang ajar, tidak” Mereka hanya berkata, “Musa kenapa kamu mengambil perempuan Kush ?” sesimple itu. Hanya mengatai sudah dihitung dosa pemberontakan dan hukumannya sangat mengerikan; kusta. Harus dibuang keluar jauh, keluar dari golongan raja-raja, dari hadapan Tuhan. Saya berdoa kita semua mengerti bahwa di satu level yaitu level raja-raja, perkataan kita dituntut seperti itu. Apapun yang kita katakan dituntut, hati kita dituntut.

Kalau kita pelajari Alkitab dalam Perjanjian Baru, Tuhan berfirman hati-hati dengan kemarahan, karena kemarahan identik dengan membunuh dan hukumannya fatal. Hati-hati dan cek sebelum kita mengatai seseorang.  Dihadapan Tuhan, Musa mendapat ijin. Hati Musa letih dengan orang Israel dan dia butuh orang yang fresh dari bangsa lain karena setiap kali melihat orang Israel, sudah enek banget. Yang dia lihat pemberontakan, kemarahan, bersungut-sungut dan itu membuat dia benar-benar tidak tahan. Tuhan tahu itu. Tuhan berikam seorang perempuan Kush. Perempuan Kush itu mentalnya budak, jadi hanya berkata : “ya, ya, pokoknya tidak ada suaranya.”

Tuhan mengerti Musa menanggung beban jutaan umat dan dirumah dia tidak butuh orang Israel yang buat heboh. Di rumah dia membutuhkan seorang perempuan yang bisa mengurus dia, yang bisa melayani dia, mengurus makanannya dan no comment dan Tuhan memberikan itu. Tapi untuk Miryam dan Harun, mereka tidak bisa terima itu. Peraturannya berkata tidak boleh dengan wanita asing dan itu membuat mereka mengatai Musa.

Ada banyak hal yang kita seringkali tidak tahu cara Tuhan melihat, kita tidak pernah tahu. Karena itu jangan mudah sembarangan bicara. Jangan mengatai karena akibatnya mengerikan. Di level raja-raja, protokuler pertama adalah Apa Yang Kau Perkatakan, Semuanya bisa dituntut.

Kita harus ingat, Dialah Allah, Dialah pembuat ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum yang adil.

Sebab Ia berfirman kepada Musa : “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.” Roma 9 : 15

Jika kita percaya kepadaNya, jika kita memanggilNya Jehovah Elohim, El Shaddai dan Adonai kita sedang berkata Engkau Allah Tuhan yang adil pembuat keputusan-keputusan dan ketetapan-ketetapan dan hatiku percaya. Sehingga jika kita melihat hal-hal yang kurang berkenan di hati kita, ingatlah FirmanNya yang berkata :

“Hanya ada satu Pembuat Hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah Engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia !” (Yakobus 4:12)

Minggu 25/09/2016 - Kebutuhan & keinginan


Minggu 25/09/2016
Mitra 10
Cibubur
08 : 00

DENGAN SAYAP-MU KU AKAN TERBANG TINGGI
DI TENGAH BADAI HIDUP KU TAK MENYERAH
KAU KEKUATAN DAN PERLINDUNGAN
BAGIKU

PERTOLONGANKU DI TEMPAT MAHA TINGGI
KU MENGANGKAT TANGANKU, AKU BERSERAH
KAU KUNANTIKAN, KAU YANG KU SEMBAH
YESUSKU, RAJAKU

                    Pdt. Antonio Yusuf
                            Gbi - Pluit
       ( Kebutuhan dan Keinginan manusia )

Matius 6:33  Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Setiap kita manusia punya 2 kebutuhan :

1. Kebutuhan
2. Keinginan

Tuhan akan memenuhi kebutuhan kita, setelah kebutuhan kita di penuhi maka keinginan kita yang selaras dengan Tuhan akan dipenuhi juga

Cari Tuhan dan kebenaran NYA adalah kebutuhan kita yang sesungguhnya

Manusia butuh Firman Tuhan

Markus 2:1-5
1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintu pun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!"

Keinginan orang lumpuh secara manusia adalah disembuhkan dari lumpuh nya, tetapi Tuhan memenuhi kebutuhan intinya dulu yakni dosa nya diampuni ( pengampunan dosa ) setelah kebutuhan manusia nya dipenuhi maka keinginan manusia nya pun dipenuhi Tuhan

Markus 2:11-12
11 "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
12 Dan orang itu pun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini belum pernah kita lihat."

Tuhan Yesus memenuhi kebutuhan nikodemus yakni dilahirkan baru, datang kepada Tuhan, bertobat dan intim dengan Tuhan

Yohanes 3:1-3
1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

KETIKA KEBUTUHAN MANUSIA TERPENUHI YAITU TUHAN SENDIRI MAKA KEINGINAN KITA AKAN SELARAS DENGAN TUHAN DAN TUHAN AKAN MEMENUHI KEBUTUHAN KITA

Yohanes 10:10  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Hidup dari kata :
Zoe : zona ilahi yang dimana faktor luar tidak bisa memenuhi faktor dalam nya

Kelimpahan :
Bahasa yunani : perezo
Arti yang ke 2 tidak  lebih dahulu tanpa tindakan yang pertama :

1. Secara kualitas baik sekali
2. Secara jumlah tidak lagi dihitung

JAGA KUALITAS HIDUP KITA, MAKA KUANTITAS KITA AKAN TERPENUHI

Ketika kita berdoa dengan Tuhan minta pemulihan ekonomi, Tuhan akan bertanya :

1. Bagaimana integritas kita dalam persembahan
    Dan perpuluhan kita
2. Bagaimana cara kita memberi
3. Cara kita menggunakan & mengelola keuangan yg Tuhan percayakan

Jika kita punya kualitas hidup yang baik maka Tuhan akan mempercayakan lebih dari apa yang kita pikirkan dan doakan ( inginkan )

Efesus 3:20  Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

Mazmur 1:1-3
1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

JANGAN LEPASKAN TANGAN TUHAN, KEMBALI KE TUHAN, BERJALAN LAGI DENGAN TUHAN, MULAI INTIM DENGAN TUHAN

TUHAN ADALAH PUSAT DARI SEMUA YANG KITA PERLUKAN DAN YANG KITA BUTUH
KAN, KETIKA KITA KETUK PINTU SURGA MAKA KITA AKAN HIDUP DAN HIDUP DALAM SEGALA KELIMPAHAN