Rabu, 31 Oktober 2012

KEPASTIAN KESELAMATAN



TRAINING  DASAR  ROHANI  KRISTEN



PELAJARAN I

KEPASTIAN  KESELAMATAN

Dengan berlandasakan pertobatan dan Iman yang benar, Tuhan ingin setiap orang yang percaya menerima kepastian keselamatannya. I Yohanes 5 :13

Banyak orang Kristen tidak menerima kepastian keselamatan oleh karena bermacam-macam rintangan yang akan diperhatikan berikut ini


I.                   DEFINISI  KESELAMATAN
Kepastian  keselamatan diterangkan sebagai : “ Bebas dari keragu-raguan, percaya, pasti dan berketetapan.  Alkitab menerangkan bahwa: keselamatan mengandung makna yang dalam, bahwa Tuhan telah mengampuni kita didalam Kristus dan menerima kita didalam AnakNYA yang terkasih”.

Efesus I : 5 – 6
1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

2 Petrus 3 : 9
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

            Firman Tuhan mengajarkan setiap orang percaya harus punya kepastian keselamatan dan menerimanya dihadapan Tuhan, sebagaimana Paulus memberitakan Injil dengan penuh kepastian

I Teselonika1 : 5
1:5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.

            Dia juga menyaksikan :

II Timotius 1 : 12
1:12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.



Perbedaan antara : Tahu dengan Yakin / Percaya :

            Ini adalah ketetapan hati paulus, aman dan sentosa didalam Kristus
Roma 5 : 7 -11
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
            Didalam surat kirimannya Yohanes memakai perkataan “ Mengenal lebih dari 40 kali untuk menjamin orang percaya bahwa dia boleh mengetahui keselamatanya dan menerima didalam Tuhan melalui Kristus.
            Orang – orang percaya tidak akan menyang – sikan bilamana ia memiliki kepastian dan keyakinan akan janji-janji Allah melalui Yesus Kristus.

I Yohanes 5 : 13
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
I Yohanes 3 : 14
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
Alkitab menyatakan kita sudah pindah, bukan akan pindah.

Yohanes 5 : 24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.
Nama kita sudah tercatat dalam Buku Kehidupan

Wahyu 20 : 11 - 15
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Kapan itu ? Ketika kita masih hidup di dunia ini, yaitu ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai juru selamat kita secara pribadi.

Lukas 10 : 19 – 20
10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga."
Paulus mengajarkan kepada kita 3 aspek jaminan dalam surat-surat kirimannya :

1.      Harus punya keyakinan keselamatan sepenuhnya

Ibrani 10 : 22
10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

2.      Harus punya pengertian sepenuhnya

Kolose 2 : 2
2:2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus,
3.      Harus punya pengharapan yang pasti sampai kesudahannya

Ibrani 6 : 11
6:11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Orang percaya mengalami kepastian ini selama-lamanya oleh karena
kebenaran itu ditandai dengan damai sejahtera didalam Allah.

Yesaya 32 : 17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

II.                JALAN  KEPASTIAN  KESELAMATAN
Tuhan menyediakan berbagai macam cara agar seorang percaya dapat memiliki kepastian keselamatannya :





A.    Kesaksian oleh Firman Tuhan yang merupakan bukti dari luar dan kesaksian yang tertulis.

I Yohanes 5 : 12 – 13
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal

I Yohanes 2 : 29
2:29 Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya.

Yohanes 3 : 16, 36
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

B.     Kesaksian oleh Roh Kudus yang merupakan bukti dari dalam, DIA yang percaya mempunyai kesaksian didalam dirinya sendiri.

I Yohanes 5 : 9 – 12
5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.
Roma 8 : 16
8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Galatia 4 : 6-7
4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
            Roh kudus member kesaksian bersama-sama dengan roh kita bahwa kita telah lahir baru dan menjadi anak-anak Allah.

C.    Kesaksian suara hati yang jelas. Kesaksian dari dalam hati.  Paulus menyatakan bahwa suara hatinya turut bersaksi dalam Roh Kudus.

Kisah para rasul 24 : 16
24:16 Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia.


Roma 9 : 1
9:1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus,

I Petrus 3 : 21
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,


D.    Kesaksian kehidupan seorang Kristen.
Hidup yang berpadanan dengan Firman Tuhan. Ini bukti yang muncul keluar yang memastikan hati kita dihadapan Tuhan.

I Yohanes 3 : 14
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.

II Korintus 13 : 5
13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

Lahir baru satu kali, tapi bertobat berkali-kali (tiap-tiap hari)
Kolose 3 : 10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus
diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan
yang benar menurut gambar Khaliknya;

III.             APAKAH  KESELAMATAN  ITU?
 
      Keselamatan artinya kelepasan atau kebebasan. Masalah (problem) manusia adalah dosa.  Manusia telah melanggar sifat Allah yang suci dan telah kehilangan Kemulian Allah.  Oleh karenannya keselamatan semata-mata adalah pekerjaan Allah untuk membawa manusia dari keadaan berdosa kepada kemuliaan melalui Yesus Kristus.

Efesus 2 : 8 – 9
2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Orang selamat bukan karena ia berbuat baik, tetapi karena menerima anugrah,
Orang binasa pun masuk keneraka bukan karena telah berbuat dosa
Tetapi karena menolak anugrah keselamatan.



Keselamatan itu adalah pemberian Allah.
Roma 3 : 23 – 24
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.


IV.              RENCANA KESELAMATAN.



Karena semua orang telah berbuat dosa dan terhilang

Lukas 19 : 10
19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Roma 3 : 23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Allah mengutus anakNYA Tuhan Yesus mati dikayu salib untuk menggantikan kita

Roma 5 : 8 – 11
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.
Tidak seorangpun yang sanggup menyelamatkan dirinya sendiri

Mazmur 49 : 8 – 10
49:8 Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,
49:9 karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya --
49:10 supaya ia tetap hidup untuk seterusnya, dan tidak melihat lobang kubur.
Barangsiapa percaya akan DIA tidak akan binasa tetapi hidup bersama
Dengan NYA selama-lamanya

Yohanes 3 : 16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Dan didalam DIA menuju suatu kehidupan yang limpah
dengan berkat Dalam dunia ini.

Yohanes 10 : 10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.


Upahnya di bumi dan di surge, nanti dan masa kini

Markus 10 : 28 -31
10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
10:29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
10:30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.
10:31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

V.                HAL-HAL  YANG  DIPERLUKAN  DALAM  KESELAMATAN   JIWA


Hal – hal perlu dilakukan unruk keselamatan jiwa :
  1. Menyadari bahwa ia terhilang dan dperlu diselamatkan.

Roma 3 : 23
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
  1. Menerima dan mengakui kematian Yesus Kristus sebagai jalan keselamatannya.

Matius 20 : 28
20:28 sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
2 Korintus 5 : 21

5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
  1. Bertobat dan berbalik kepada Tuhan.

Kisah Para Rasul 26 : 20
26:20 Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.

  1. Tidak Cukup hanya sekedar bertobat

Yakobus 2 : 19

2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

VI.             RINTANGAN – RINTANGAN  KEPASTIAN  KESELAMATAN

Beberapa rintangan – rintangan pokok yang menjauhkan anak-anak Tuhan dari kepastian keselamatannya adalah sebagai berikut :

  1. Keragu-raguan, ketidakpercayaan

Markus 11 : 22 – 24
11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Roma 5 : 8 – 10