Minggu 18/12/2016
Mitra 10
Cibubur
10 : 00
Yesus Kupercaya
Hidupku dalam tanganMu oh Yesus
Setiap langkah Kau tetapkan bagiku
Walau kadang ku tak dapat mengerti jalanMu
Tetap kupercayakan hidupku
S'bab aku ini hambaMu oh Yesus
Jadilah padaku seturut firmanMu
Engkau Tuhan yang s'lalu menggenapi janjiMu
RancanganMu terbaik bagiku
Chorus
Yesus ku percaya
Yesus sungguh ku percaya
RencanaMu yang ajaib terjadi di
Pdt.
(Kebaikan Tuhan Yesus yg sejati dlm hidup kita)
Titus 2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Ada 2 hal Tuhan Yesus yang inginkan dalam hidup kita
1. Membebaskan kita dari segala kejahatan
A. Kasih Allah adalah menyelamatkan manusia
Titus 2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
Keselamatan adalah pemberian / kasih karunia
Yang di anugrahkan dalam hidup kita, keselamatan di berikan dengan gratis karena tidak ada seorang pun yang bisa sampai kesurga
Karena semua orang sudah berdosa
Efesus 2:8-9
8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
B. Bertumbuh dalam Yesus Kristus
Titus 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
Kefasikan adalah kejahatan
- kita meninggalkan kejahatan
- berusaha untuk tidak lagi menginginkan
Keinginan duniawi
Pada saat kita menjadi orang percaya, hidup kita diubahkan dan Roh kudus dimateraikan dalam hidup kita meteraikan dan menjamin kita untuk memperoleh seluruhnya
( kita harus menerima pribadi Roh kudus )
Efesus 1:13 Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu
Pada saat kita menjadi percaya kepada
Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
C. Hidup dalam bijaksana
D. Hidup dengan Adil
( hidup berlaku dengan adil bersama dengan
orang lain )
E. Hidup dengan beribadah
Ibadah - abodah ( ibrani ) dipakai dalam 2 hal
1. Worship
2. Bekerja
Ibadah : selalu berkoneksi dengan Tuhan, hubungan kita dengan Tuhan tidak boleh putus
Hati dan pikiran kita selalu ada bersama dengan Tuhan Yesus, selalu bersekutu dengan Dia
2. Memisahkan suatu umat untuk rajin
berbuat baik
A. Tuhan mendidik kita sebagai
Bapa dengan anak Nya
Tuhan sebagai Bapa memperlakukan kita seperti anak, Tuhan mendidik kita, menyesah dan menghajar kita karena kasih Nya
Ibrani 12:4-8
4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
Anak - anak gampang dalam bahasa aslinya
anak - anak ilegal ( anak haram )
Hebrews 12:8 But if you are without chastening, of which all have become partakers, then you are illegitimate and not sons.
Dalam hubungan kita dengan Tuhan kita
harus semakin dewasa, Tuhan ingin kita berubah untuk menjadi seperti Kristus
KasihNya, kesabaran Nya, ketaatan Nya, pengampunan Nya, Itu juga menjadi bagian kita
JIKA KITA MENGALAMI PROSES HIDUP MAKA ITU MENANDAKAN DAN MENGKONFERMASI BAHWA KITA BENAR ADALAH ANAK - ANAK ALLAH
1 Yohanes 2:6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
