Minggu, 22 Maret 2015

Minggu 22/03/2015 - Dosa & Ketelanjangan

minggu 22 Maret 2015 Gbi - Tiberias 11 : 00 Pdt. Timotius Saragih ( Dosa dan ketelanjangan) - kita harus sadar apapun permaslhan di muka bumi ini tdk ada yg bs melebihi dr kuasa Tuhan. - hari minggu..hari dmana Allah berhenti dan memberkati..oleh krn itu hari minggu adalah hari kita beribadah..krn Allah mau memberkati kita. - apapun yg kita dengar dan kita lihat mslh jgn kita imani/percayai..tp kita hrs pandang kpd Tuhan Yesus. a. kita perlu kuasa yaitu Tuhan Yesus..oleh krn kita perlu memperbaharui rohani kita..jgn sampai kering iman kita. b. memberi yg terbaik - mujizat itu dari Tuhan..krn itu kita perlu Tuhan..krn kita terbatas * Arti Telanjang : a. Allah tdk pelihara kehidupan orng berdosa. ( tdk ada penyertaan Tuhan ) - adam dan hawa bukan mati scr lahiriah tp rohani ( Allah tdk menyertai adam & hawa) - sadar dan bertobat b. tdk memagari kehidupan orang telanjang (berdosa) - oleh krn itu kita hrs bertobat..kita mga tau kpn kita di panggil Tuhan. - pada saat kita bertobat..pernyertaanNYA..pemagaran NYA..berkat NYA menyertai kita - salib adalah inti hukum taurat..dmana Yesus mengenapi hukum tersebut bukit golgota - tengkorak - tmpt goliat jg di kubur..- iblis - dan Tuhan jg sudah menang atas maut Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" - orag yg tersalib berdosa dan terkutuk..dan pd saat Yesus datang salib di rubah oleh Tuhan..kutuk menjadi berkat. a. menyangkal diri ( tinggalkan dosa) b. pikul salib ( kemenangan ) c. ikut AKU Matius 22:35-39 35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: 36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. - tdk bs kita mengasihi Allah dgn segenap hati kita (vertikal ) - oleh krn itu Yesus yg bayar kita unttuk bs mengasihi Allah. - apa lg mengasihi sesama manusia..tdk mungkin bs kita..oleg karena itu Tuhan Yesus yg membayar kita..untk mengenapi hukum taurat. bicara ttg hukum taurat : a. mengenal dosa ( membunuh, berzinah, etc kita tau dr hukum taurat.) b. melakukan dosa c. berbuat dosa Roma 7:5-7 5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut. 6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hukum Taurat. 7 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!" - hukim taurat ini tdk berdosa tp membuat berdosa Roma 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. - kedaginangan ini adalah yg terlihat..yg bekerja terlebih dahulu adalah pikiran kita. seringkali apa yg kita lihat..rasakan..itu yg bwt jd kedaginangan..iman adalah yg tdk terlihat. - pd saat kita meresponi..apa yg kita lihat..rasakan..dengar..itu daging kita..logika kita ( vonis dokter..berita menakutkan..etc ) itu kedagingan..pdhl Tuhan dan iman kita tdk terlihat ( blm terlihat tp nyata dan kita hrs percaya ) Wahyu 3:18 maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. * Tuhan Yesus menutupi kita dgn ketelanjangan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar