Senin, 07 Maret 2016

Minggu 06/03/2015 - Gideon * Pahlawan yang enggan


Minggu 06/03/2015
MKG
JAKARTA
14 : 00
2 PM

         Pdm. Theresia Cynthia Tirtadiredja, SH
                   Gideon : The Reluctant Hero
             (Gideon : Pahlawan Yang Enggan)"

Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!""(Hakim-Hakim 6:14).

Saat Gideon sedang mengirik gandum, ia tidak sadar bahwa ia sedang didatangi oleh malaikat Tuhan. Gideon tidak menyadari bahwa ia sedang diperintahkan untuk diutus oleh Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dari cengkeraman musuh.

Gideon seperti enggan awalnya saat diajak berbincang oleh malaikat Tuhan; segan dalam membahas tentang kehidupan bangsa Israel yang hidup dalam penindasan.

Namun, Tuhan punya rencana, untuk mengutus Gideon sebagai pahlawan yang gagah berani. Akhirnya Gideon pun sadar bahwa ia sedang dijumpai oleh malaikat Tuhan. Dalam tradisi orang Yahudi, hanya Tuhan saja yang bisa mengutus seseoranguntuk menyelamatkan.

Saat ini, sudah banyak dari setiap orang percaya yang mulai enggan, mulai padam api rohnya untuk bangkit bagi Tuhan. Orang yang "ogah-ogahan" (enggan, malas-malasan) adalah orang yang jauh lebih bodoh daripada orang yang paling bodoh sekalipun.

Orang Midian adalah musuh bangsa Israel yang datang bergerombol, menjarah habis setiap tempat yang didatanginya. Orang Midian datang dengan semua perbendaharaannya dan tenda-tendanya, dan jumlah pasukannya sangatlah banyak.

Orang Midian berkendaraan unta, yang artinya bisa berjalan dua kali lebih cepat daripadaseorang pelari, dan dalam satu hari mampu menempuh jarak lima kali lebih jauh daripada orang yang berjalan kaki.

Artinya orang Midian memiliki daya jelajah yang sangat jauh dan cepat. Inilah salah satu alasan yang mampu membuat Gideon bisa saja menyerah.

Namun Tuhan datang hanya menawarkan satu hal saja, apakah mau bebas atau tidak.

Tuhan hanya meminta Gideon untuk melakukan tiga hal penting, yaitu:

1.Hancurkan mezbah dan tiang Baal.

Tuhan, Allah Israel adalah Tuhan yang pencemburu. Dia tidak mau diduakan dengan penyembahan berhala dan dewa-dewa asing.

2.Penyaringan pasukan.

Hakim-hakim 7:3-8 (TB)
3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang. 
4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi."
5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum."
6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."
8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.

Tuhan ingin menunjukkan kekuatan-Nya bahwa hanya Dia sajalah yang mampu menolong dan menyelamatkan. Manusia boleh merencanakan, boleh berusaha sekuat tenaga, namun Tuhanlah satu-satunya yang berkuasa.

Manusia tanpa Tuhan maka tidak ada artinya. Tuhanmau agar bangsa Israel dan setiap orang percaya selalu mengandalkan Tuhan dalamsegala hal, apalagi dalam menghadapi musuh.

3.Lakukan hal yang sama.

"Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan.Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan."(Hakim-Hakim 7:17).

Tuhan memiliki maksud agar Gideon mengajarkan bangsa Israel hidup menuruti apa yang Tuhan perintahkan, tidak bebal dan melawan Tuhan.Tuhan hanya ingin membebaskan kita, Dia hanyaingin agar setiap kita diselamatkan.

Percayalah kepada-Nya, karena kasih-Nya adalah begitu besar dalam hidup kita, andalkan dan berpegang teguhlah pada-Nya selalu dan hanya pada-Nya saja."

TUHAN YESUS MEMBERKATI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar