Minggu
20 Agustus 2017
Gbi - PRJ
07 : 00
Rev Mark Macklendon
( Matius 6 : 12, 14 - 15 )
Belas kasihan menang atas penghakiman
Dlaam Firmana Mu kami menemukan jalan hidup kami, Firman itu hidup dan kami mau hidup didalam nya
Belas kasihan yang membuat kita menjauhkan kita akan dendam dan sakit hati
Kita sering kali di tipu oleh hati kita, kita mengalami ketandusan, kita tidak mengalami Kristus
didalam hati kita Karena kita tidak menghidupi Firman
Matius 6:12, 14-15 (TB) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Dari doa Bapa kami Tuhan Yesus menegaskan kembali
Matius 6:12 (TB) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Hukum tabur tuai berlaku pada saat kita menutut orang lain
Matius 7:1-2 (TB) "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Penghakiman adalah seperti kita berada didataran padang gurun ( hanya kesia - siaan )
1 Korintus 2:9 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Disediakan - Kita harus ambil
Seperti makanan sudah disediakan di meja makan tetapi jika kita tidak mengambilnya kita tidak menikmatinya
Firman Tuhan itu banyak janji yang diberikan yang disediakan buat kita, tetapi jika kita tidak ambil firman Tuhan yang sudah disediakan itu maka kita tidak dapat menikmati janji Firman itu
Belas kasihan adalah dimana darah anak domba berkara, karena salib ada karena belas kasihan Allah
Matius 18:21-23, 27, 32-34 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
Kita disiksa oleh rasa benci dan dendam karena kita tidak mengampuni sesama kita, hidup kita dirantai
Kita tidak mengalami sukacita penuh
Dalam belas kasihan kita mengalami kemerdekaan
Karena Roh kita unggul atas daging kita yg tidak mau mangampuni
Iblis adalah penuntut kita, siang dan malam mendakwa orang percaya, iblis menuntut keadilan sm orang yang menyakiti kita sehingga hidup kering dan mati
Hidup ini apa yang kita ukur kepada orang lain itu juga yang kita ukurkan kepada kita
Ketika kita berbelas kasihan kita akan mendapat kemurahan Tuhan, iblis tidak bisa ikut kita karena iblis tidak ada belas kasihan
Dalam belas kasihan kita akan mengalami kemerdekaan, pilihlah belas kasihan sehingga Tuhan ada dipihak kita, lepaskan belas kasihan menang atas penghakiman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar