Minggu, 04 Januari 2015

5/01/2015 Pergantian Tahun

Doa pagi
Senin
5 Januari 2015
05 : 00

* Kebahagian ku adalah mencintai MU..Tuhan..

Ibu Iin Tjipto

- jangan pernah lakukan tanpa cinta
- Tuhan akan segera datang..tangkap gelora NYA

2 Raja-raja 13:19-25

19 Tetapi gusarlah abdi Allah itu kepadanya serta berkata: "Seharusnya engkau memukul lima atau enam kali! Dengan berbuat demikian engkau akan memukul Aram sampai habis lenyap. Tetapi sekarang, hanya tiga kali saja engkau akan memukul Aram."
20 Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun.
21 Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.
22 Hazael, raja Aram, menindas orang Israel sepanjang umur Yoahas.
24 Kemudian matilah Hazael, raja Aram, maka Benhadad, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
25 Yoas bin Yoahas merebut kembali dari tangan Benhadad bin Hazael kota-kota yang dalam peperangan direbut Benhadad dari tangan Yoahas, ayah Yoas. Tiga kali Yoas mengalahkan dia dan mendapat kembali kota-kota Israel.

- pukul 5x selama kita bisa atau lebih lagi..(kalau kita bisa menyembah..pujian..tindakan profertik jangan hanya sekali-dua kali tapi kita harus lakukan berkali-kali)

- kita harus pukul sampai habis..
- ini tahun penuntasaan apaapun yg kita pukul harus smp habis lenyap semua musuh kita..kita harus tuntaskan.

- hati-hati terhadap roh yudas..(gosip,salah persepsi, marah, hatinya ke hal dunia, kepaitan, pemikiran negatif, kecewa)

- kita harus mengerti roh yudas itu melayang-layang mencari orang yg kecewa..dan roh yudas bicara separoh kebenaran..separoh dr si jahat..smp menusuk begitu dlm smp tdk bs bertobat sampai tidak bs selamat.

- periksa diri kita..jangan pernah kita berfikir hati kita aman..(jangan2x kita tdk suka pd saat di tegur, pd saat kita sudah ragu akan Tuhan).. pd saat iblis bicara dan mau memaitkan hati..potong/counter/lawan dgn perkataan firman/perkataan yg membangkitkan.

- kalau iblis bangkitkan/bisikan/bicara di hidup kita..harus kita counter/lawan kalau kita diam maka kita setuju apa yg iblis bicara dlm hidup kita..lawan.

- iblis selalu membawa untuk melihat dari sisi yg negatif..tapi Tuhan selalu membawa kita ke sisi yg baik. ( Hidup kita di lihat dari sisi yg mana..?)

* ibu nani melihat ada meja yg retak.

* Pak daniel melihat cawan menjadi kotor..coba lihat cawan kita.

* pak Yusak melihat ada roh kegilaan ( rasanya tertekan,stress tiba2x,,roh kegilaan beban yg kecil diangap menjadi hal yg besar).

- roh kegilaan bisa teruss bicara..kita harus pukul sampai habis

* pak agung melihat Bahtera mau berada di masa yg paling terbaik..iblis mau mengerahkan smua nya untuk menjegal bahtera..tinggal 1 langkah lg smua janji menjadi nyata..

( alam semesta di jadikan krn ada pertemuan - pertemuan / divine connection..bahtera dijadikan karena ada devine conection..jgn biarkan selaput yg menghalangi sm sprt rut dan naomi)

- ini hari-hari penentuan..kalau kita melakukan sendiri tanpa kita bersentuhan dgn orang lain tidak akan pernah terjadi.

- anugrah sudah ada di kepala kita..tp untuk turun smp ke hidup kita tergantung respon kita.

* ibu linda melihat para amor barer melihat dadanya diserang (dada : cinta )

- ini pergantian tahun..bagian kita harus pengal raksasa-raksasa..

- bilang sm hidup kita..semua distiny..smua firman harus meresap sampai ke tulang-tulang kita semua yg dari Tuhan harus kita serap..kita generasi sprt ini.

- hari-hari ini warisan rohani akan di turunkan sangat banyak tapi kalau kita mau menerimanya buat hidup kita ini merendahkan hati serendah-rendahnya.

- buat kita tau diri..cinta akan Tuhan..takut akan Tuhan semua..buat itu sampai meresap.

- catat, ingat smua perjanjian dlm hidup kita..angkat perjanjian itu..di hadapan Tuhan.

- dipergantian tahun waktunya kita rebut kembali..apa yg menjadi bagian kita..jatah kita..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar