Minggu, 26 Juni 2016

Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua
Ps. Benny Hinn
KKR Africa Selatan

Ps. Benny Hinn mengakui bahwa dia menjual minyak urapan dan air kudus dan hal - hal lain yg berasal dari Tuhan, dan yang dijual di gereja untuk mendapatkan uang. Dia berkata sejak Tuhan memberikan KESEMPATAN KEDUA, fokus hidupnya tidak lagi pada orang banyak dan pendapatnya tapi fokus apa yg dikatakan Tuhan tapi dia lebih berfokus pada hubungan dengan Tuhan supaya dia bisa masuk dalam pintu gerbang Surga itu.

Pertanyaannya adalah jika Ps. Benny Hinn saja gemetar, ketakutan dan sampai berkeringat, dan dia tau tidak bisa masuk ke dalam pintu itu bagaimana dengan kita, jika engkau berdiri di depan pintu gerbang itu?
Jika engkau berpikir bahwa engkau bisa masuk ke gerbang itu karena engkau sudah lama melayani di gereja atau sudah berkotbah atau sudah melakukan mujizat, saya pikir dia akan menolak kebanyakan dari kita.
Dan Tuhan menerima kita di pintu gerbang itu bukan karena perbuatan kita.

Filipi 2:12 
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir.

Tuhan tidak hanya memberikan kesempatan kedua pada Ps. Benny Hinn saja tapi Tuhan memberikan kesempatan ke dua pada semua tubuh Kristus di seluruh dunia untuk pulang ke Surga kepada tangan Tuhan. melalui anugrah dan belaskasihanNya sebelum pintu gerbang Surga itu tertutup.
Dan saat ini waktu nya sudah sangat singkat

Tuhan memakai Ps. Benny Hinn dalam hal ini karena dia punya pengaruh yang kuat untuk orang banyak dan supaya setiap orang secara pribadi bertobat di hadapan Tuhan. Ini saatnya membuang semua titel /penghargaan yang diberikan manusia dan berbalik mencari belas kasihan Tuhan supaya kita bisa masuk melewati pintu gerbang itu.

Intinya kita jangan mencuri kemuliaan Tuhan.
Tapi miliki hubungan pribadi dengan Tuhan, nurut apa yg Tuhan katakan dan bergantung penuh pada apa yg dikatakan Roh Kudus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar