Minggu, 13 November 2016

Minggu 13/11/2016 - Menjadi Penjaga


Minggu 13/11/2016
Green Garden
Jakarta
18 : 00

Nas Pembimbing

Yehezkiel 33:7  Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.

Berita Anugrah

1 Petrus 2:2-3
2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. 

Perintah Hidup Baru

Kolose 2:6-7
6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

                Dkn. P.S. Susilowati
              ( Yehezkiel 33 : 1 - 11 )

Yehezkiel artinya Allah meneguhkan, anak dari bysi, anak dari imam, termasuk dalam pembuangan babel

Didalam pembunganlah yehezkiel mendapat penggilan menjadi nabi kepada Allah
Mengabdikan kepada Allah ditengah-tengah pembungan

Yehezkiel diutus kepada Tuhan untuk memperingatkan dan menyampaikan akan nubutan penghakiman israel dan menyampaikan nubuatan pembaharuan hubungan dengan kepada Tuhan kepada bangsa israel

Yehezkiel menjadi perpanjangan lidah Tuhan dan menjadi penjaga israel  pada saat israel dalam masa pembungan di babel

Yehezkiel menjadi penjaga israel

Pedang : hukuman Tuhan kepada israel
Sangkalakala : peringatan Tuhan kepada israel

Sebagai penjaga israel, Yehezkiel menjadi penyampaian dan peringatan kepada israel
akan firman Allah

Jika yehezkiel tidak menyampaikan firman Allah untuk peringatan itu maka yehezkiel akan dituntut karena tidak mengingatkan akan
bangsa israel

Yehezkiel 33:7, 9
7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
9 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.

Sebaliknya jika yehezkiel mengingatkan bangsa israel dan bangsa israel mau mendengar dan berbalik kepada Allah maka akan diselamatkan

Bangsa Israel ditanah babel hidup
selama 70tahun menjadi budak, bangsa israel hidup dalam keputusan asaan

Yehezkiel 33:10  Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur; bagaimanakah kami dapat tetap hidup?

Tuhan ijinkan bangsa israel dibuang ditanah babel karena Tuhan ingin bangsa israel bertobat

Melalui Yehezkiel lah Tuhan menyampaikan firman Nya jika israel bertobat maka Tuhan akan pulihkan keadaan Israel

Yehezkiel 33:11  Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?

Bertobat : berbalik, menyesal akan perbuatan nya yang salah, perubahan jalan kembali kejalan yang benar, meninggalkan hal-hal yang tidak berkenan

Allah sanggat mengasihi kita, Tuhan menghendaki pertobatan agar kita diberi pengampunan dan pemulihan

Allah bersedia mengampuni semua
kesalahan hidup kita, kita sudah di pilih Tuhan kita harus melakukan kehendak Tuhan

Kehadiran kita Tuhan mau kita menjadi teladan, menjadi terang,  menjadi contoh, menjadi kesaksian hidup dimanapun Tuhan tempatkan kita berada, Kita berjalan dengan Tuhan

Allah sangat mengasihi kita di kedalaman hati yang paling dalam pun Tuhan tau apa yg
didalam hidup kita.

Jika kita gagal Tuhan mau mengampuni
Jika kita berdosa Tuhan mau menyucikan
Jika kita rusak Tuhan bisa memulihkan
Didalam kasih karunia lah kita hidup dan  bersyukur kepada Allah karena kita hidup oleh karena kasih dan Anugrah Tuhan saja

Kita hanya bisa meresponi kasih Tuhan dengan kita menyenangkan hati Tuhan dan melakukan Firman Tuhan karena kalau kita membalas kasih Tuhan sama sekali kita tidak bisa karena Kasih Allah begitu besar kepada kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar