Di Hadapan Rajaku
Petrus Agung
minggu 16 September 2012 pagi
1. Raksasa di Ayin-Gimmel
Kata gimmel juga bisa diterjemahkan
sebagai OG. Og adalah raja Basan, keturunan raksasa, hidup di jaman Yosua.
Masuk tahun ayin-gimmel ada raksasa yang harus kita hadapi, bukan untuk kita
kalah, tapi untuk kita jarah. Setiap peperangan yang Tuhan hadapkan kepada kita
bukan untuk menghancurkan kita, tapi supaya kita bisa menjarah lebih kuat.
Tuhan Yesus berkata jika kita ingin masuk suatu rumah, kita harus ikat terlebih
dulu orang kuatnya, dan ini adalah peperangan rohani.
Daerah Basan makmur, subur dan ternaknya
bagus. Basan בּשׁן (H1316) artinya tanah yang lunak dan gembur,
fruitful/ berbuah. Kerajaan ini menyembah Asytoret – dewi kesuburan dan
dewi perang. Iblis selalu menjaga tempat-tempat yang akan menghasilkan hal-hal
ajaib. Banyak orang mendapat janji Tuhan, tetapi tidak lakukan apapun. Kita
hidup sebagai manusia roh, maka peperangan kita bukan melawan darah dan daging,
tapi melawan roh jahat di udara.
Tahun 1993 kondisi gereja berat dan
hampir disita. Di salah satu KKR Benny Hinn di USA, p Agung dapat rhema: “Saat
kita sampai di Yerikho, kita akan berhadapan muka-dengan-muka dengan setan,
jika kita menang, akan ada terobosan dan kanaan jadi milik kita”. Sebelum
pulang ke Indonesia, p Agung mimpi berhadapan dengan iblis. Sekembalinya dari
USA ada terobosan keuangan hingga bebas dari hutang.
Jika kita ingin menaklukkan sesuatu
yang membawa kepada kelimpahan, maka harus lewati peperangan rohani.
Est 3: 7-8 Haman mencari hari yang
tepat untuk menghancurkan dan membinasakan semua orang Yahudi. Pada terjemahan
Amplified Bible dikatakan “to find a lucky day for his venture”. Venture
artinya usaha yang ada resikonya.
In
the first month, the month of Nisan, in the twelfth year of King Ahasuerus,
Haman caused Pur,
that
is, lots, to be cast before him day after day [to find a lucky day for his
venture],
month
after month, until the twelfth, the month of Adar (Est 3: 7, Amp)
Iblis tahu bahwa ada resiko kalah
baginya dalam peperangan rohani, dan nyatanya iblis pasti kalah! Setelah
mendapat hari itu, baru dia mencoba mempengaruhi raja. Begitu kalah, semua
milik Haman: harta, pangkat, kehormatannya diserahkan kepada Ester dan
Mordekhai. Maka jangan malas melakukan peperangan rohani sesuai yang digerakkan
Roh Kudus: mengurapi, perjamuan Kudus, bahasa Roh, dll.
Ayin Gimel adalah tahun perjalanan
pengalaman dengan Tuhan yang ajaib. Di pergantian tahun raja-raja pergi
berperang, tujuannya memperluas daerah. Kita masuk ayin-gimmel dengan
pengertian: ada raksasa di hidup kita untuk kita kalahkan dan jarah habis,
bukan untuk hancurkan kita.
Menurut tradisi Yahudi, saat 12
pengintai masuk Kanaan, Kaleb berziarah ke kuburan Abraham di Hebron. Dari situ
timbul iman dan keyakinan bahwa Israel bisa rebut Kanaan.
Hari ini kita mengerti Yesus sudah
mati dan jadi benih terbaik bagi kita, maka kita berhak mendapat yang terbaik
dari Tuhan.
2. Cara mengalahkan musuh
Est 7: 1-8
Karena Haman adalah orang no 2
setelah raja, maka pengaruh politiknya besar. Ester tidak bisa melawan langsung
Haman karena orang buangan dan tidak punya struktural. Ancamannya adalah semua
orang Yahudi dibinasakan, dan yang bisa mengatasi hanya raja. Tapi tanpa
dipanggil raja, Ester tidak bisa menghadap raja. Maka Ester berusaha memanfaatkan
spontanitas raja. Ester buat raja benar-benar suka, dan mungkin agak mabuk.
Pada saat yang tepat barulah masalah diajukan, dan dibelokkan menjadi masalah
raja. Ester sengaja undang Haman di pesta supaya raja jatuhkan hukuman saat itu
juga. Karena jika memimpin sidang, raja harus sadar dan tidak boleh mabuk,
akibatnya rencana penyelamatan Israel bisa gagal. Akhirnya Haman gagal dan
habis.
Tuhan Yesus bisa mabuk cinta jika
ada orang-orang yang sangat mencintai Dia. Dalam cintaNya Tuhan bisa anugrahi
kita apapun, musuh terbesar sekalipun habis dalam hadirat Tuhan.
Setiap
kali kita menghadapi persoalan/ lawan yang berat dalam hidup kita,
maka
kita harus segera menghadap Tuhan dan menyembah.
Setan mendakwa dan mengejar kita,
biarkan dia kejar kita hingga kita bertemu muka-dengan-muka dengan Tuhan, maka
dia akan habis. Senjata peperangan yang hebat adalah: di hadapan rajaku !
Rajawali punya selaput di mata yang
menutupi biji mata saat mengarah kepada matahari. Begitu rajawali mendapat
mangsa, burung-burung perampok akan kejar dia. Maka dia terbang ke arah
matahari. Burung yang lain tidak punya selaput di mata, sehingga mereka jadi
buta dan jatuh.
Anggur melambangkan cinta kita ke
Tuhan. Yesus sangat disukakan ketika ada cinta dan passion keluar dari hati
kita kepadaNya.
Siapa
tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan
sebagai ratu.
(Est
4: 14b; Est 4: 12-14)
Tuhan jadikan Ester ratu karena
suatu TUGAS ! Berkat Tuhan semakin besar saat kita meng-iyakan tugas
yang Tuhan percayakan kepada kita.
Jika kita ingin sesuatu atau sebuah
posisi, hadapkan kepada Tuhan sebagai kerinduan melaksanakan tugas bagi
kemuliaan kepada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan. Tuhan beri apapun kepada kita
untuk sebuah tujuan: Tugas! Kita harus diberkati? Karena tugas: supaya
memberkati!
Tuhan memberkati kita dengan mudah.
Tapi apakah dengan yang Tuhan beri – kita akan bertugas dengan baik ? Saat kita
lakukan dengan baik, Tuhan akan berkati kita dengan senang hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar