Ditanam di Bait Tuhan
Hengky Kusworo
Minggu, 23 September 2012
Orang
benar akan bertunas seperti pohon korma,
akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
mereka
yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita (Mzm 92:
12-13)
The righteous shall flourish like the palm tree: he shall grow like a cedar in Lebanon.
The righteous shall flourish like the palm tree: he shall grow like a cedar in Lebanon.
Those
that are planted in the house of the LORD shall flourish in the courts of our
God.
(Mzm
92: 12-13, KJV)
Orang benar digambarkan sebagai 2
pohon: Pohon Kurma dan pohon aras. Orang yang ditanam di Bait Tuhan tidak akan
jadi kering, prosper, sukses, tetap hijau, berbunga, tetap segar sampai masa
tua-nya pun.
A. Pohon kurma
Dinding ruang Maha Kudus ada 3
gambar: Kerub, bunga yg berbunga, pohon kurma. Jika di ruang Maha Kudus Tuhan
perintahkan menggambar kurma, maka pohon ini punya arti penting.
Cintai Yesus! Bukan cinta gereja! Gereja tidak menjamin, Yesus menjamin. Orang benar harus ditanam- bukan di greja, tapi di dalam Yesus.
1. Pohon kurma berakar jauh ke dalam
tanah hingga mencapai mata air
Pohon kurma tumbuh di gurun. Gurun
adalah tempat paling liar, berat, sulit, iklim tidak bersahabat. Tanaman kurma
di desain untuk tumbuh di gurun. Rumpunnya sama dengan palem, akarnya serabut.
Cara menanam kurma: biji ditaruh cukup dalam di tanah, lalu di atasnya diberi batu besar, sehingga biji itu tidak terbang dan pergi diterbangkan badai. Batu itu harus cukup besar sehingga tidak bisa digeser oleh badai padang gurun. Saat bertunas dan muncul kecambahnya, tunasnya berbenturan dengan batu di atasnya, maka akarnya turun ke bawah mencari sumber air. Padahal di gurun susah mencari air. Akar kurma bisa menembus kemana-mana. Saat bertemu dengan air, baru bertumbuh ke atas
Sumber kita adalah Yesus Kristus.
Ketika ada batu besar di hidup kita, cari sumber air pada Yesus Kristus. Orang
Kristen harus punya kedalaman dengan Tuhan. Maka saat kita alami hantaman
apapun di hidup kita, ada kritikan atau perkataan apapun, tidak akan tercabut
dan tetap kuat.
Begitu bertunas, batu yang besar tadi akan terguling. Selain kokoh, kurma tahan menghadapi angin gurun dan kekeringan.
Jangan gantungkan ke Kristenan kita kepada kritikan orang dan pendapat orang. Dunia ini tidak bersahabat. Tapi pertanyaannya: kita mengakar ke mana? Jika kita mengakar ke Tuhan, maka tidak ada apapun yang bisa goncangkan kita.
Salah satu cara membuat kita kenal
Tuhan lebih dalam: melalui kesulitan. Saat alami kesulitan, kita tahu kepada
siapa kita harus bergantung.
Sejak kecil, tanamkan anak-anak pada Yesus, sehingga saat alami apapun, anak itu tidak goyah.
2. Pohon kurma punya daya tahan
Pohon kurma diciptakan untuk
bertahan di tempat yang paling sulit dan berat. Orang percaya harus punya daya
tahan. Jika kita mengakar ke Tuhan, bukan ke perbuatanNya, maka sebesar apapun
batu masalah kita, kita akan punya bertahan dan tetap bertahan.
Kesaksian:
P Hengky akan terjemahkan ps Ayoo.
Dalam hati ada kegentaran. Karena ps Hengky tahu kapasitas Inggrisnya, ps ayoo
reputasinya internasional, dan ini pertama kali ps Hengky terjemahkan
seseorang. Kemudian ps Hengky cari Tuhan. Ini seperti badai, tapi harus
ditaklukkan! Saat pengurapan Tuhan turun, semua ketakutan ps Hengky hilang.
3. Pohon kurma selalu berbuah
Saat kita ditanam di Bait Tuhan, di ruang Maha Kudus, maka badai apapun tidak akan goyahkan kita. Saat kita takut, terjepit, gentar, periksa akar kita - kemana menujunya? Apa areal dalam hidup kita yang belum kita taklukkan? Hadapi! Karena pohon kurma di desain hidup dan bertahan di tengah badai.
Jadilah
kurma: berakar pada Yesus sebagai sumber kita, bukan berakar pada yang lain.
Periksa di mana kita ditanam? Di deposito, harta, dll? Kurma tumbuh tegak lurus. Tuhan beri kesulitan kepada kita supaya akar kita sangat dalam dan tembus sampai ke Yesus sebagai sumber kita. Akar kita kepada perbuatanNya atau kepada pribadiNya.
Kesaksian:
Kelahiran anak pertama ps Hengky. Deposito Tuhan minta untuk persembahkan buat tiang pancang HS. Saat lahir harus caesar, dan tidak ada biaya. Saat harus bayar, ps Hengky bersandar pada Tuhan saja, tidak kepada ortu/ mertua, atau orang lain.
Jika kita berani letakkan mimpi-mimpi kecil kita di hadapan Tuhan,
Dia
akan berikan mimpi besar kepada kita !
Saat orang dehidrasi di padang
gurun, cara pertolongannya adalah menemukan pohon kurma dan memakan buahnya.
B. Pohon Aras
The fregrance of Christ (2 kor)
Pohon langka dan sangat besar. Untuk
Bait Allah Tuhan secara khusus perintahkan untuk menggunakan pohon aras. Apakah
hal yang istimewa dari kayu aras?
1.
Pohon aras
kokoh dan keras
Kayu pohon aras sangat keras,
sehingga anti rayap. Tidak ada serangga apapun bisa/ mampu menggigit kayu aras.
Kayu ini tidak bisa lapuk, hancur. Kayu ini tidak bisa aus, dimakan iklim,
usia, tidak bisa lapuk, tidak bisa hancur: incorruptable.
2. Di dalam kayu aras ada getah yang wangi, yang bisa mengusir serangga
Jika dibakar, kayu ini hampir tidak ada sisa abunya, tidak berasap, menghasilkan bau harum. Setan disebut Beelzebul: lord of flies, raja lalat/ serangga. Kayu aras anti serangga. Jika kita seperti kayu aras – di dalam kita berbau harum, maka tidak ada iblis yang bisa jamah hidup kita. Sayangnya saati ini banyak orang Kristen yang berbicaranya tentang kematian: kepahitan, kritik, cemooh, dll.
2 kor 2: 14-15
Ay 14 -Jatah kita di jalan
kemenanganNya.
Ay 15- Kita ini bau harum dari
Kristus! Atau kita bau kepahitan, tengik, kemarahan, kebencian?
2.
Jika dibakar,
kayu ini tidak bersisa: tidak meninggalkan asap maupun abu.
Maka kayu ini juga dibakar di ruang
Kudus. Ini bicara keKristenan kita. Saat dibakar seperti apapun tidak gosong.
Yes 43: 1-3
Walau kita melalui api dalam hidup
kita, kita tidak hangus, tapi malah mengeluarkan bau harum. Apakah saat hidup
kita mengalami “dibakar”, apakah kita berbau harum Kristus- atau bau busuk ?
Ayub keluar dari ujian api sebagai emas.
Kesaksian:
2011 Jeremy Lin - anak Tuhan dari Taiwan, ikut NBA, tingginya hanya sekitar 170cm, lulusan Harvard. Awalnya sepanjang tahun tidak ada klub yang mau memakainya. Rekan-rekan se-tim menyerang dia secara rasis. Akhirnya ada yang menerima, tapi selama 1 tahun tidak bermain. Tahun 2012, pemain inti klub tidak bisa main karena cidera, sehingga akhirnya mau-tidak mau harus dimainkan. Dalam 5 pertandingan dia cetak 25-30 poin per pertandingan. Akhirnya dia jadi sejarah NBA. Saat ditanya wartawan kenapa dia bertahan jawabnya: "because of Christ !" Orang ini incorruptable: tahan hinaan, tahan rasis, tahan dilupakan. Kita harus tahan banting, tahan hinaan. Biarkan kita tetap jadi cadangan- tetap setia!
2011 Jeremy Lin - anak Tuhan dari Taiwan, ikut NBA, tingginya hanya sekitar 170cm, lulusan Harvard. Awalnya sepanjang tahun tidak ada klub yang mau memakainya. Rekan-rekan se-tim menyerang dia secara rasis. Akhirnya ada yang menerima, tapi selama 1 tahun tidak bermain. Tahun 2012, pemain inti klub tidak bisa main karena cidera, sehingga akhirnya mau-tidak mau harus dimainkan. Dalam 5 pertandingan dia cetak 25-30 poin per pertandingan. Akhirnya dia jadi sejarah NBA. Saat ditanya wartawan kenapa dia bertahan jawabnya: "because of Christ !" Orang ini incorruptable: tahan hinaan, tahan rasis, tahan dilupakan. Kita harus tahan banting, tahan hinaan. Biarkan kita tetap jadi cadangan- tetap setia!
Promosi datang dari Tuhan ! Setiap
kali kita alami ujian api, jangan biarkan orang cederai mental kita !
4. Getahnya bisa digunakan untuk mengawetkan kain
5. Incorruptable – tidak mengalami kehancuran
Umurnya bisa berabad-abad
Menjadi seperti pohon aras juga
berarti di dalam kita incorruptable: tidak pahit, tidak kecewa.
Jadilah pohon kurma yang ditanam di ruang Maha Kudus, berakar jauh ke dalam,
tetap
kokoh walau dihantam badai gurun, selalu berbuah
Jadilah
kayu aras, incorruptable, tidak ada “serangga” apapun yang bisa menghancurkan,
mampu
menghasilkan bau harum saat melalui api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar