12 Bakul bagian 1
Memilih Didikan Tuhan
Petrus Agung
Minggu 22 Januari 2012 (pagi)
Mat 23: 32 – Konteksnya teguran Tuhan kepada orang Farisi. Tapi statemen ini berlaku universal, dan ini adalah warisan dalam kehidupan kita. Jika lakukan hal yang baik dan benar, warisannya juga akan baik bagi anak cucu kita, namun jika sebaliknya warisannya juga akan buruk bagi anak-cucu kita. “Jadi penuhilah juga takaran nenek moyangmu”. Setiap kita punya nenek moyang yang punya ukuran/ takaran tertentu, dan Tuhan perintahkan kita untuk memenuhi takarannya.
Gal 3:29 – Jika kita milik Kristus
maka kita juga keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah
Artinya ketika kita di dalam
Kristus, yang jadi nenek moyang rohani kita adalah Abraham. Maka takaran yang
harus kita penuhi adalah takaran Abraham.
Kita perlu tahu apa saja yang Tuhan
perintahkan kepada Abraham supaya Abraham dan keturunannya mendapatkan tanah
perjanjian/ Kanaan.
Dalam peperangan rohani kemarin
diperangi 2 roh yang saat ini bekerja kuat dalam gereja Tuhan:
- roh yang mencuri iman kita dengan segala macam perkataan-pernyataan-situasi yang seakan-akan mempertanyakan Tuhan. Akibatnya kita tidak bisa beriman seperti anak-anak, malah dewasa dalam kejahatan.
- roh beban berat. Akibatnya orang menjauh dan murtad dari Tuhan
Kej 13:14-18 – Ada 3 ungkapan yang
merupakan cara Tuhan memberi sebuah takaran kepada Abraham sehingga bisa
menikmati tanah Kanaan. Jika kita ingin mendapat tanah Kanaan, maka takaran ini
juga harus kita penuhi. Ringkasnya: Iman
ay 14: Pandanglah dan lihatlah
Kata pandanglah punya beberapa
arti/unsur, yang masing-masing menunjukkan mentalitas kerajaan Tuhan.
1. Mengampuni
> Jangan pernah datang ke Tuhan
dengan hati yang tidak mengampuni.
Jika kita punya hati yang marah,
kecewa, dendam, maka belum bisa masuk katagori pertama.
Untuk mendapat tanah Kanaan Tuhan
ingin semua umatNya yang punya hati yang bersih dan manis, bukan hati yang
pahit. Jika pahit – Tuhan tidak bisa beri kepercayaan yang besar, karena akan
jadi kejam dan bernafsu balas dendam.
Yesus pernah dituduh sebagai
beelzebub (=raja lalat). Setan adalah raja lalat. Disebut beelzebub karena yang
diserang domba. Lalat menyerang domba dengan masuk ke telinganya. Maka telinga
domba perlu diurapi sehingga lalat tidak bisa masuk. Jika lalat bisa masuk dan
bertelur – jadi larva – akhirnya masuk ke otak dan domba jadi gila. Setan
menyerang hanya dengan omongan – masuk ke telinga domba-domba Tuhan,
menciptakan larva dan membuat jadi gila. Setan akan mencoba pertanyakan semua
janji Tuhan dalam hidup kita → usir saja.
Ikut Tuhan dan percaya yang DIA
katakan, ikut lalat hanyaakan dibawa ke sampah – karena lalat tidak pernah
diusir di sampah. Kebaskan semua yang bukan dari Tuhan, yang mengganggu pikiran
dan perasaan kita.
2. Membawa senjata
Membawa senjata artinya siap tempur.
Di dalam dunia ini tidak ada yang tanpa pertempuran
Misal: otak berkata sekolah/kerja –
badan berkata tidur
Kita bisa pilih yang baik – iblis
sodorkan yang jelek. Jika kita tidak persenjatai diri kita menghadapi semua
pilihan dalam hidup – kita akan rugi besar.
Bersiaplah untuk sebuah pertempuran,
bawa senjata, perlengkapi diri kita !
3. Ingini
Apa yang tidak kita ingini- tidak
akan pernah kita dapatkan.
Jika kita mengingini bukan untuk
kedagingan kita tapi mengingini apa yang Tuhan mau sediakan dan berikan bagi
kita.
Keinginan muncul karena kita ciptaan
Tuhan, dan Tuhan juga punya keinginan.
Selama kita mengerti hal itu tidak
menyakiti hati Tuhan dan membawa kebaikan: ingini Kanaan kita dengan luar
biasa, ingini hidup yang berkelimpahan !
Semua kita punya kebutuhan dan
keinginan. Jika itu membawa sesuatu yang luhur – mengapa tidak kita inginkan?
Ay 15 – bersiaplah dan jalanilah
negeri itu
4. Bersiaplah dan Jalani
Bersiaplah = arise-bangkit, gigih
Jika kita sudah mengampuni orang
yang bersalah kepada kita, sudah memperlengkapi diri kita dengan senjata (jiwa
maupun roh), kemudian kita ingini. Tapi kita perlu kegigihan.
Belajar jadi orang yang gigih, tahan
banting, tidak mudah dijatuhkan, tidak gampang menyerah, tahan menghadapi badai
– karena kita punya Tuhan yang hidup.
Seringkali untuk mendapat Kanaan
membutuhkan waktu, alot, sehingga butuh kegigihan dan keuletan.
Dibutuhkan iman dan kesabaran –
gabungannya adalah kegigihan, tidak gampang menyerah, dan Tuhan suka orang yang
seperti ini.
Jalani artinya langsung mulai
bergerak maju.
2 macam orang yang mendapat
pertolongan Tuhan:
- Tuhan berbelas-kasihan. Misal orang yang sakit 38 tahun dan menunggu di tepi kolam Betesda.
- Orang yang ada iman di hatinya – juga akan ditolong Tuhan dengan cara yang berbeda.
Firman berkata “terlebih berkat
memberi daripada menerima” – hidup bukan untuk diri sendiri, tapi mengarahkan
tangan untuk memberkati ke arah yang Tuhan perintahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar