Open the Gate and set on Fire
Petrus Agung
Minggu 22 Juli 2012
A. Open the Gate – Membuka Gerbang
Mat 9: 18-22
Ay 18 – Yesus sedang berbicara
ketika Yairus datang.
Ay 16-17 – Hal yang Tuhan sedang
bicarakan saat Yairus datang: kita perlu punya kantong yang baru untuk
mendapatkan anggur yang baru. Dalam nubuatan di KKR Juni Tuhan berjanji akan
memberkati kita dalam 6 bulan ke depan: ada anggur baru – blessing baru – anugrah
baru. Apapun yang Ilahi yang Tuhan mau berikan membutuhkan kantung yang baru.
Tuhan kemudian ikut ke rumah Yairus,
di tengah jalan ada wanita yang sakit pendarahan selama 12 tahun. Peristiwa ini
mengandung 2 pelajaran besar, dan itu akan mengubah kita dari dalam dengan
radikal !
For
she kept saying to herself, If I only touch His garment, I shall be
restored to health.
(Mat
9: 21 - amplified bible)
Perempuan ini mengatakan itu dalam
hatinya kepada dirinya sendiri: “Kalau aku jamah jubahNya, aku sembuh !” Dia
sudah dengar berita Yesus sembuhkan banyak orang, dan yakin seluruh tubuh Yesus
penuh kuasa, sehingga tidak usah berbicara – cukup jamah ujung jubahNya – dia
akan sembuh.
She
was thinking to herself (Mat 9: 21a – the message)
Perempuan ini terus berfikir dan
bicara ke dirinya, seperti merenung.
Penghalang terbesar iman kita:
pikiran kita! Jika kita ingin percaya apapun, tapi jika otak kita menentang
dengan keras, seringkali ujungnya iman kita mati. Apapun yang kita ijinkan
merusak dan membuat pikiran makin apatis dan tidak percaya, itu akan merugikan
hidup iman kita. Yang kita percayai di pikiran ternyata adalah yang
kenyataannya paling banyak kita kerjakan.
For
as he thinks in his heart, so is he (Pro 23:7a – new king james version)
Berfikir = שׁער
shâ‛ar
(H8176) = to
split or open, that is, (literally, but only as denominative from H8179) to
act as gate keeper (see H7778); (figuratively) to estimate: - think.
(e-sword, KJV + strong)
Berfikir secara harafiah artinya seperti seorang penjaga gerbang
membuka gerbang! Yang tertutup adalah pikiran. Penelitian mengatakan
bahwa sampai mati: manusia hanya gunakan 10% otaknya. 90% masih terkunci di
dalam kepala – seperti gerbang yang tertutup. Ketika kita berfikir dengan
tepat, memasukkan sesuatu yang pas, bombardir dengan Firman, maka gerbang
pikiran akan terbuka.
Yang terbuka paling awal dari
perempuan ini adalah pikirannya. Wanita ini sudah dengar berita tentang Tuhan,
dan itu menimbulkan 2 efek:
- Iman timbul, karena iman timbul dari pendengaran akan Firman
- Masuk ke otak, dan dia bombardir otaknya dengan berkata “jika aku jamah ujung jubahNya, aku sembuh”. Sebelumnya selama 12 tahun yang dia percaya adalah untuk kesembuhannya harus ke tabib, harus ke doker, diberi obat dan ramuan baru sembuh. Keyakinan itu dia bayar dengan semua hartanya untuk berobat dan tetap tidak sembuh.
Walau iman sudah muncul, tapi
otaknya tetap menggunakan cara berfikir lama, maka tidak akan terjadi.
Contoh: KKR kesembuhan paling susah
di antara dokter. Di desa yang penduduknya berfikir secara lebih sederhana –
lebih gampang disembuhkan dari penduduk kota.
Wanita ini dengar tentang Yesus,
menimbulkan iman, lalu memborbardir pintu pikirannya yang semula tertutup,
dengan kata-kata: "asal aku jamah pasti sembuh!"
Sering kita dengar janji Tuhan –
iman timbul, lalu pikiran berkata kebalikan – atau step-stepnya, lihat
kenyataan, karena pikiran yang tertutup itu maka imannya mati lagi.
Selama
gerbang pikiran tidak dibuka maka iman tidak bisa menerobos keluar,
dan
akibatnya janji Tuhan gugur, kemudian jadi kecewa.
Bombardir fikiran kita dengan kunci
kebenaran:
dan
kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu (Yoh 8: 32)
Menurut para ahli otak manusia punya
2 bagian: concious dan sub-concious. Saat suatu hal dimasukkan berulang-ulang
ke pikiran, jika tidak masuk ke otak sadar justru malah bisa masuk ke otak
bawah sadar. Yang di bawah sadar kita bisa mempengaruhi kita tanpa kita mengerti.
Makanya harus dibombardir dengan Firman, sehingga menghancurkan semua yang
keliru dan diganti kebenaran.
Cara membuka pikiran kita:
1. Tuhan yang membuka fikiran kita
sehingga mengerti Kitab Suci(pewahyuan / revelation)
Lalu
Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. (Luk 24: 45)
Ada saatnya Tuhan membuka fikiran
kita, sehingga bisa mengerti kitab suci. Mengerti artinya bisa merangkai,
merangkum kepingan-kepingan kebenaran Firman Tuhan, kemudian menarik
kesimpulan.
Setiap hari tumpangkan tangan di
kepala kita sendiri, katakan: "buka pikiranku terhadap kebenaran, terhadap
kehendakMu, terhadap apa yang Engkau mau! "
Seberapa kita buka gerbang pikiran
kita, maka akan jadi seperti itu.
3.
Memelihara
pikiran dengan memikirkan semua hal yang positif
Damai
sejahtera Allah, yang melampaui segala akal,
akan
memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. (Fil 4: 7)
Apapun yg kita fikir: ada yg
melampaui. Pikiran kita harus dipelihara dengan damai sejahtera. Jangan biarkan
panas karena persoalan.
Cara memelihara hati dan pikiran
kita:
Jadi
akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil,
semua
yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua
yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Fil
4: 8)
and
be renewed in the spirit of your mind (Ef 4: 23 – new king james
version)
Spirit of your mind – ruh/ semangat
yang melingkupi pikiran kita, atau esensi yang melingkupi di balik pemikiran
kita.
Contoh: Walau makanan yang paling
enak dihidangkan, tapi jika ada bau bangkai – tidak akan nikmat. Bau bangkai
itu ruh/ spiritnya.
Jenis ruh/ spirit: judi, kritik,
nipu, iri.
Semua ruh/ spirit yang buruk itu
harus dibaharui karena itu seperti gembok-gembok yang membuat otak seseorang
memberontak dan tidak mau menurut dengan yang Tuhan mau.
Membaharuinya dengan Firman:
Hidup
dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya (Ams
18: 21)
Baca FT! Walau tidak mengerti, tetap
baca! Yang membuat kita mengerti adalah Roh Kudus! Jika kita bisa mengerti
Firman dengan otak kita sendiri, maka tidak akan ada begitu banyak teologi.
Tuhan kita sangat kreatif: kasih setiaNya baru setiap pagi. Jika kita bombardir
fikiran kita dengan Firman, maka kita juga akan kreatif dan semua potensi Ilahi
kita keluar !
Jangan biarkan the spirit of ur
mind (ruh/ semangat dari fikiran kita) keruh dan beda dengan yang
Tuhan inginkan. Caranya: baca Firman, perkatakan, kumpul dengan orang-orang
yang bicara kebenaran! Jika pikiran kita kotor dan banyak hal negatif, maka
sulit membuka gerbang pikiran.
Miliki cara pikir yang beda, buka
gerbang pikiran kita! Musuh kita yang HARUS kita hadapi adalah diri kita
sendiri, yaitu: cara kita berfikir, melihat, memandang, semua itu menghalangi
potensi kita keluar.
KKR Magelang sukses karena Tuhan
beri mandat:
- Menumpangi tangan kepada orang sakit dan orang itu akan sembuh, mengusir setan, dst.
- Janji penyertaan Tuhan sampai akhir jaman.
Dua hal ini juga hak bagi setiap
kita !
B. Set on Fire – Nyalakan Api !
for
she was saying to herself , "If I only touch His garment , I will
get well
(Mat
9: 21 – new american standart)
Jamah = touch = ἅπτω haptō (G681) A primary verb; properly to fasten
to, that is, (specifically) to set on fire: - kindle, light. = menyalakan api !
Setelah gerbang terbuka, maka wanita
ini menjamah Yesus dan sembuh!
Pesan
Tuhan: Buka gerbangmu dan nyalakan apinya !
Cara menyalakan api: Semua yang di
pikiran dibuka ke arah Tuhan dan kuasaNya, keajaibanNya, kasihNya,
kepribadianNya, dan Dia sendiri sebagai pribadi! Setelah gerbang pikiran
terbuka dan iman kita keluar, sentuh Tuhan !
Tuhan dalam kisah seperti steker
listrik. Wanita yang sakit itu membawa kabel dan colokin – nyala! Dan Yesus
selalu ada dan available buat kita 24 jam! Pikiran yang terbuka akan membuat
kita keluar membawa “kabel” dan mencari Tuhan kemudian terhubung/ plug in.
Tuhan bahkan tidak tahu wanita itu merangkak mendekat dan menjamah.
Informasi yang berkata bahwa sesuatu
itu tidak mungkin adalah "spirit of your mind". Jika kita
terlalu mendengar yang dunia katakan lebih dari yang Roh Tuhan dan Firman
katakan, maka itu membuat kita tidak bisa menerobos.
Contoh:
Daud vs Goliat. Saat mengantar
makanan, Daud melihat kondisi peperangan. Suatu ketika Daud mendengar hal lain:
jadi mantu raja, bebas pajak, ada harta. Daud melihat peluang,
Kita tidak boleh terikat harta, tapi
juga tidak boleh diam karena Tuhan ingin memberkati anak-anakNya.
Bombardir pikiran dengan perkataan
Firman hingga pikiran terbuka, selanjutnya timbul iman, kemudian akan mengerti
tindakan konkrit yang akan dibuat, lakukan – jadi!
Contoh:
Hamba yang hanya dipercayai 1
talenta – otak/ ruh nya menganggap tuannya kejam, sehingga tidak menghasilkan
apapun!
Penutup
Manusia semula hidup di taman Eden.
Ada banyak hal yang luar biasa. Tidak ada apapun yang jahat. Semua boleh kita
nikmati kecuali buah pohon pengetahuan. Jika kita tahu yang baik dan jahat,
belum tentu kita lakukan yang baik. Yang dimakan adalah buah pohon pengetahuan,
bukan membedakan yang baik dan jahat. Sekedar tahu tidak bisa membedakan.
Manusia makin dilarang, malah makin dilanggar.
Buah pengetahuan membuat manusia
kelihatan pintar, tapi justru menutup 90% dari potensi pengetahuan yang
harusnya kita terima. Yang muncul adalah orang keminter (seperti orang pintar,
padahal tidak).
Firman adalah pohon kehidupan, maka
harus dimakan! Setelah lahir baru kita harus makan dari pohon kehidupan: Firman
Tuhan. Itu akan memulihkan hidup kita!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar