Make Things Done
Petrus Agung
Minggu 8 Juli 2012
Keintiman dengan Tuhan
Setelah manusia
jatuh dalam dosa, persekutuan antara manusia dengan Tuhan hilang. Saat Yesus
turun ke dunia, serahkan diri, nyawa, mati ganti kita. Maka sejak itu Tuhan
pulihkan hubungan kita dengan Tuhan.
“... Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami,
sehingga kami,
aku
dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi
ini?" (Kel 33: 16b)
Yang membuat kita dibedakan bukan
uang, pangkat, status, warna kulit kita, tapi karena Tuhan Yesus adalah Imanuel
yang beserta dan jalan bersama kita.
2 Pohon di taman Firdaus
Ada 2 pohon di taman Firdaus: pohon
pengetahuan tentang yang baik dan jahat dan pohon kehidupan. Tapi yang dipilih
manusia adalah pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat. Maka sejak saat
itu sepanjang sejarah manusia hanya berkutat soal pengetahuan. Semakin manusia
makan buah ini, pengetahuannya tentang yang baik dan jahat akan kuat. Karena
itu walau sudah kenal Tuhan Yesus, banyak yang tidak bisa mengerti bahwa ada
yang baik-berkenan-sempurna. Kebanyakan hanya berada di level rohani sekedar
baik.
Kekristenan yang hanya berkutat soal
yang baik dan yang jahat, karena itu artinya kita masih terus makan buah dari
buah pohon pengetahuan yg baik dan jahat. Ketika yang dimakan hanya
pengetahuan, kelakuan tetap jahat, tetapi tahu yang baik dan yang jahat, maka
tidak berdaya untuk hidup seperti yang Tuhan mau.
Jika kita makan buah dari pohon
kehidupan, maka kita akan kenal Dia pribadi, tahu apa yang baik. Tapi kita
tidak mau sekedar baik, tapi kita berusaha beri yang berkenan sehingga Tuhan
disukakan, dan ujungnya sempurna dan nama Tuhan dimuliakan.
Kejar
hubungan pribadi dengan Tuhan !
Tanpa
itu keKristenan kita akan semakin kering, karena tidak diisi Tuhan dalam hidup
kita !
Make Things Done
Untuk setiap berkat ajaib yang Tuhan
akan berikan kepada kita diperlukan fondasi dan pilar-pilar yang kokoh. Jika
tidak, maka semua yg Tuhan beri akan sia-sia. Pada sesi terakhir ada nubuatan
dari pak Daniel dan bu Nany: 6 bulan ke depan adalah season berkat dicurahkan
dengan limpah! Pesan Tuhan: kita harus meminta dengan signifikan, keluar
dari hati.
Untuk kita dapatkan blessing yang besar: butuh fondasi dan pilar-pilar tertentu.
Tanpa
persiapan, saat berkat turun justru akan
menjadi masalah bagi kita.
Contoh kisah:
2 saudara: kakak pas-pasan, anaknya
3, adiknya limpah. Adik memberi mobil ke kakaknya. Hanya 1 minggu, keluarga
kakak baru sadar bahwa mobil itu mencelakakan mereka, karena semua dana masuk
ke biaya bensin. Akhirnya di minggu ke-2 mobil dikembalikan kepada si adik.
Contoh di KKR Juni:
Hadiah utama adalah tiket
Jakarta-Paris-Jakarta. Fondasinya: harus ada paspor, harus punya visa wisata,
dan salah satu syaratnya ada bukti memiliki deposit yang cukup sehingga tidak
terlantar; tiketnya hanya 1, tidak ada uang makan dan penginapan.
“ … dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian
dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan
...” (Kel 31: 1-5 – ayat 3)
Untuk membuat segala yang Tuhan
janjikan jadi kenyataan, maka kita perlu roh keahlian! Apapun pekerjaan kita,
saat roh keahlian turun maka kita akan cakap dan sanggup mengerjakannya !
Kel 35: 30-35 s/d 36: 1-3
Tuhan beri pengelihatan kepada Musa:
kemah suci di alam Roh. Kemah ini detilnya banyak. Musa tidak punya kamera, hanya
bisa menceritakan apa yang dia lihat. Untuk membuat dan mengolah semua visi,
impian, semua yang di alam roh jadi kenyataan, semua butuh campur tangan Tuhan:
memberi roh keahlian.
Ada banyak orang, tapi mengapa Tuhan pilih 2 orang di atas: Bezaleel bin Uri bin Hur dan Aholiab bin Ahisamakh. 5 nama yang muncul dari 2 nama di atas adalah pilar-pilar dan pondasi yang kita harus punya. Jika kita memiliki ke-5 nya, maka kita adalah orang yang siap terima berkat dan Roh keahlian dari Tuhan untuk membuat semua impian dan visi kita jadi kenyataan.
1. Bezaleel (בּצלאל = betsal'êl ) : dalam naungan/tudung bayang-bayang Tuhan
Berkat
Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya (Ams 10: 22)
Hidup kita bukan karena hasil kerja,
tapi karena berkat Tuhan. Maka apapun yang kita kerjakan harus selaras dengan
hatiNya, sehingga Tuhan disukakan dan berkatNya turun.
But
thou shalt remember the LORD thy God: for it is he that giveth thee power to
get wealth (Ex 8:18)
Kita sering berfikir dosa terbesar adalah pembunuhan, dll; padahal dosa yang terbesar adalah kesombongan yang berkata “aku bisa tanpa Tuhan, dan jalankan hidupku berdasarkan yang aku suka, bukan yang Tuhan suka!” Berkat Tuhanlah yang menjadi penentu dalam kehidupan kita! Saat setiap kali lakukan apapun kita miliki sikap hati yang merendah! Sadar bahwa semua pemberian Tuhan. Maka kita akan aman.
2. Uri (אוּרי = 'ûrîy) : flame = kobaran api
Ini bicara passion/ gairah. Bekerja
dengan flame/ gairah atau tidak bedanya besar. Kerjakan apa yang kita
sukai, yang membuat kita bersemangat setiap kali menyambutnya. karena akan
membuat gairah/flame-nya hidup. Ketika kita mengerjakan sesuatu tanpa
passion, sekedar kewajiban, maka hidup jadi monoton dan berlalu begitu saja,
tidak jadi apapun.
Perkatakan dan deklarasi yang positif: panggil pelanggan, perkatakan supaya barang-barang laris, dll.
dan
bergembiralah karena TUHAN;
maka
Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. (Mzm 37:
4)
Kerja dan melayani dengan passion !
3. Hur (חוּר = chûr) : white lenan = kain lenan putih
Saat Yesus membasuh kaki
murid-muridNya, dia ikatkan kain lenan putih di pinggang. Kain lenan putih
bicara tentang service/ pelayanan. Jika ada hal yang salah dalam usaha:
perbaiki, beri ganti rugi! Beri perhatian yang terbaik pada pelanggan.
Contoh aplikasi:
Dokter setelah mengobati pasien, 2
hari kemudian telpon pasien dan tanyakan apakah sudah sembuh? Jika tambah
buruk, panggil balik dan beri obat ganti gratis.
Contoh riil:
Tukang ledeng memperbaiki ledeng
rumah pemilik mercedes. Hari berikutnya dan seminggu kemudian tukang ledeng itu
menelepon pemilik rumah dan tanya apakah masih bocor. Akhirnya diangkat jadi
CEO mercedez benz.
Saat bekerja, berikan perhatian
ekstra ! Hineni digunakan untuk mengajari diri sendiri, bukan untuk pelanggan
yang kita rugikan.
Tetapi
kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu
hendaklah
menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan
(Luk 22: 26)
Jika kita ingin jadi yang paling
tinggi, belajar jadi pelayan buat semuanya !
4. Aholiab (אהליאב = 'ohŏlîy'âb) : tent of the father = kemah dari ayah
Seseorang yang belum dewasa masih ada di kemah ayahnya: untuk dididik, belajar, didewasakan, ditingkatkan, diimprove. Selama sikap hati kita mau dididik, dst, maka kita akan berkembang. Tapi saat kita menutup diri dan merasa sudah hebat, tidak ada nasehat yang mempan, maka kita tidak "tinggal di kemah bapa". Mentalitas dan sikap yang terus mau belajar dari semua yang terjadi dalam kehidupan – akan membuat kita berkembang.
Saat belajar, jangan punya sikap
menghakimi ! Karena kita tidak akan bisa belajar jika kita merasa sudah lebih,
sudah hebat dan sudah tahu semuanya.
Miliki hati yang terus mau diajar dan belajar ! (teacheble heart). Amati sekitar, maka kita akan belajar banyak hal.
5. Ahisamah(אחיסמך ='ăchîysâmâk): the brother of support= saudara yang memberikan dukungan
Jika kita penipu, orang yang paling
mudah kita tipu adalah orang-orang terdekat. Dalam hidup kita tidak pernah bisa
seorang diri! Kita butuh teman.
Penjual produk menggunakan bintang iklan, tujuannya memanfaatkan kepopuleran si bintang, sehingga pembeli akan merasa seperti bintang tsb.
Melakukan apapun kita butuh teman. Tapi jika kita tidak punya integritas, kita bisa manfaatkan teman-teman kita, bahkan bisa rugikan mereka. Dan akhirnya saat benar-benar membutuhkan bantuan teman, maka tidak ada lagi yang percaya kepada kita.
Jika kita bisa saling jadi brother
of support satu dengan yang lain dengan integritas, maka akan dahsyat.
Bukan integritas kita masing-masing! Sehingga kita bisa jadi orang yg
dipercayai. Keistimewaan ke-yahudian: brother of support, tapi syaratnya
integritas, artinya luar dan dalam sama!Jika kita punya brother of support,
maka saat kita terpuruk sekalipun - mereka akan tetap ada di sekitar kita.
Saat 5 pilar di atas ada dalam hidup kita, anugrah akan diberikan dan Roh keahlian turun dalam hidup kita, dan apapun yang kita kerjakan akan jadi – make things done !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar