Pesta Kawin di Kana
Adi Sutanto
Minggu 1 Juli 2012
Yoh 2: 1-11 – Pesta Kawin di Kana
Dalam kisah ini Tuhan Yesus memenuhi
kebutuhan secara materi: air menjadi anggur.
1. Tuhan juga memenuhi kebutuhan
kita secara materi
Mujizat paling besar dalam
ke-Kristenan adalah keselamatan jiwa: Tuhan Yesus masuk di hati kita dan kita
mengalami lahir baru, nama kita dicatat di Surga dan kita dijamin masuk ke
dalam hidup yang kekal.
Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. (Mrk
8: 36)
Siapa
yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan,
tetapi
siapa yang tidak percaya akan dihukum. (Mrk 16: 16)
Agama berusaha mati-matian supaya
selamat, tapi untuk ke-Kristenan semua adalah anugrah! Sola Gratia,
anugrah. Oleh karena itu ke-Kristenan disebut Injil/ evangelion, artinya
kabar baik. Yang berdosa, terbatas dan lemah datang kepada Tuhan Yesus, ada
anugrah dan diselamatkan.
Evangelion: prajurit yg membawa
berita kemenangan dari medan perang kepada raja.
Sekalipun yang terpenting adalah
keselamatan jiwa, tetapi Tuhan juga tidak lupa memenuhi kebutuhan kita secara
materi! Mujizat pertama adalah untuk memenuhi kebutuhan materi
2. Tuhan Yesus melakukan mujizat
pertama di tengah-tengah rumah tangga
Kebaktian gereja, persekutuan doa,
KKR, semua penting ! Tapi Tuhan juga memperhatikan tiap-tiap rumah tangga kita.
Kesaksian:
P Adi kunjungi seorang pendeta.
Suatu hari dia kehabisan uang dan lauk. Ternyata dia dapat lauk dari ikan yang
dibawa seekor kucing.
Tuhan kita adalah Tuhan yang
mencukupi: rohani, jasmani dan materi. Dan Tuhan memperhatikan sampai pada
rumah tangga kita masing-masing. Mujizat pertama bukan untuk kebutuhan yang
terlalu penting. Tidak ada anggurpun pesta masih bisa berjalan !
Sekalipun
tidak sangat pokok atau sangat penting, Tuhan perhatikan !
Apalagi
kebutuhan-kebutuhan yang penting dalam hidup kita !
Syarat mengalami mujizat: mengundang
Tuhan datang dalam hidup kita, buka hati dan hidup kita, sehingga Tuhan datang,
menuntun dan memberkati kita.
Tuhan adalah Tuhan yang membisakan
yang tidak bisa jadi bisa. Bahkan sebelum lahir, semua yang kita butuhkan untuk
jadi seperti yang Dia mau – semua sudah disediakan.
Tuhan punya kairos.
Kadang-kadang kita merasa lambat, tapi Tuhan tidak pernah terlambat.
Karakter Tuhan adalah limpah, maka
hidup rumah tangga, keluarga, pelayanan, semua melimpah karena itu karakter
Tuhan sendiri !
Tuhan tidak punya anak emas dan anak
tiri. Firman berkata bahwa kita biji mataNya dan Dia mati bagi kita. Dia angkat
hidup kita. Hidup jangan bersandarkan kenyataan, tapi berdasarkan Firman
kebenaran! Tuhan bukan kenyataan, karena kenyataan bisa berubah
sewaktu-waktu. Tapi Tuhan adalah kebenaran: selama-lamanya tidak berubah.
Tuhan mengasihi, memperhatikan, menolong kita – ini kebenaran. Jangan ikut
kenyataan, tapi ikut kebenaran !
Jangan
jadikan kenyataan sebagai Tuhan dalam hidup kita !
Hidup kita jangan dibatasi kenyataan
yang ada ! Ikuti kebenaran Firman dan janji Tuhan ! Nanti kenyataan itu akan
berubah sesuai Firman dan janji Tuhan. Bukan kita mengabaikan kenyataan. Tapi
hidup kita tidak boleh dibatasi dan ditentukan oleh kenyataan! Hidup kita hanya
dibatasi dan ditentukan oleh Firman yang keluar dari mulut Tuhan ! Apa yang
Tuhan mau dalam hidup kita – itu yang menentukan segala-galanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar